Langsung ke konten utama

Seorang Anak Tewas Saat Sedang Membantu Korban Banjir

Sumber: Google
Banjir akibat dari luapan Kali Lamong yang berhasil merendam ratusan desa di empat kecamatan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan menewaskan satu orang, yakni Putra Bima Yuda (14), warga Dusun Pulorejo Desa Pucung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Tarso Sagito dikonfirmasi di Gresik, Kamis (2/5/2019) membenarkan jika terdapat korban tewas akibat banjir di wilayahnya.

Tarso mengatakan, korban tewas karena terpeleset saat sedang membagikan bantuan makanan di tengah arus banjir yang cukup deras, sehingga membuat korban terbawa arus.

Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim yang mengetahui adanya korban meninggal akibat banjir, langsung mendatangi rumah duka.

Qosim mengaku turut berduka cita, dan meminta kedua orang tua Bima bangga karena anaknya yang masih berusia 14 tahun meninggal saat menolong warga yang terkena banjir, sehingga kelak akan menolong orang tuanya di surga.

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro saat memantau banjir juga langsung mendatangi kediaman korban.

"Iya benar ada anak terpeleset usai membagikan nasi bungkus terbawa arus, kita ke sini takziah ikut berbelasungkawa ke rumah korban," kata Wahyu, membenarkan.

Sementara itu, empat kecamatan yang terkena banjir meliputi Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Menganti akibat meluapnya Sungai Lamong, setelah hujan lebat yang melanda wilayah itu.

Total desa yang tergenang mencapai 17 desa dengan ratusan rumah tergenang dengan ketinggian antara 90 cm hingga 1 meter, di antaranya Desa Ngampel dengan total 11 rumah tergenang, Desa Dapet (66 rumah), Desa Banjaragung (90 rumah), serta Desa Wotansari (258 rumah).

Selain itu, Desa Karangsemanding 280 rumah tergenang, Desa Sedapurklagen (217 rumah), Desa Deliksumber (200 rumah), Desa Kedungrukem (603 rumah), Desa Munggugianti (320 rumah), serta Desa Dungus (364 rumah).



Sumber: akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wow! Trailer Kedua Spider-Man: Far From Home Telah Rilis

Sumber: google.com Trailer kedua dari film Spider-Man: Far From Home sudah dipublish. Namun, bagi kamu yang belum menonton film dari Avengers: Endgame , sebaiknya jangan menonton trailer ini terlebih dahulu karena didalamnya mengandung spoiler film tersebut. Setelah sebelumnya dikabarkan bahwa trailer kedua dari film penutup MCU Tahap 3 ini   akan berisi spoiler dari Avengers: Endgame , Tom Holland yang berperan sebagai Peter Parker/Spider-Man, ikut mengingatkan kepada penonton di awal sebelum trailer ini dimulai. Dibanding dengan trailer pertamanya, trailer kali ini sedikit lebih banyak memperlihatkan bagaimana aksi terbaru dari sang superhero Spider-Man serta siapa saja yang akan terlibat dalam petualangan terbarunya. Ada Nick Fury, Happy dan juga Mysterio. Iya, di trailer ini, Mysterio tampaknya merupakan rekan satu tim Nick Fury dan juga Spider-Man, untuk menghadapi musuh mereka yang disebut dengan The Elemental. Secara sekilas dari trailer tersebut, Peter...

Taman Suropati Tempat Paling Ideal Untuk Bermusik

Sumber: google.com Taman Suropati , yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, merupakan salah satu alternative untuk bermusik di tengah Kota Jakarta. Hal ini disadari dua orang anggota Indonesia Saxophonist Indonesia, Fauzan dan Ryan. Bagi keduanya, di tempat ini bisa bebas berlatih alat Musik saxophone dan tetap bisa fokus tanpa harus cemas suara alat Musik mengganggu orang lain. "Di sini luas, jauh juga dari rumah orang, jadi gak ada yang komplain," kata Ryan saat ditemui di Taman Suropati, Jakarta, pada Senin (22/7/2019) malam. Ketika ditemui, mereka hanya berlatih berdua saja. Namun dari penuturan Fauzan, biasanya jumlah orang yang berlatih saxophone bisa mencapai sekitar 20 orang. Taman Suropati dibuka 24 jam dan tidak memiliki pagar keliling, maka para pengunjung dengan mudah untuk datang, menikmati music, dan berkegiatan, termasuk para pemusik yang ingin berlatih. "Kalau saya baru dari jam 21.00 tadi, kalau Mas Ryan mah sudah dari seki...

Keuntungan Penjual Bunga Tabur Berlimpah Pada Bulan Ramadan

Sumber: Google Para penjual bunga tabur untuk kuburan di berbagai tempat pemakaman merasa diuntungi karena memasuki Ramadan. Pasalnya, masyarakat menjalani tradisi ziarah kubur menjelang masuknya Bulan Suci Ramadan. Seorang penjual bunga di pemakaman Islam Dadi Makassar, Daeng Ngintang, di Makassar, mengaku kalau omzetnya bertambah mencapai 15 kali lipat daripada hari-hari biasanya. Pada hari biasa, omzetnya Rp50 ribu per hari, sedangkan sepekan terakhir Rp600 ribu sampai Rp800 ribu. "Sudah tiga hari ini pemasukan Rp800 ribu, tidak tahu bagaimana sebentar karena ini hari terakhir dan besok (6/5/2019) kita sudah puasa," ujarnya seraya dikutip dari laman Antara, Senin(6/5/2019). Modal yang tak seberapa, kata Daeng Ngintang, Rp100 ribu per ikat diambil dari Kabupaten Gowa. Setiap ikat bisa dijual lebih dari Rp200 ribu sehingga keuntungan yang diperoleh bisa mencapai 100 persen. Bunga berupa daun pandan dibungkus kantong plastik berukuran kecil dijajakan Rp5...