Sumber: Google |
Film '27 Steps of May' mengangkat cerita melalui kisah hidup
dari May diperankan aktris Raihaanun dan ayahnya diperankan aktor Lukman Sardi.
Di film ini, keduanya hampir tidak saling komunikasi meski sudah
tinggal dalam satu atap. Bahkan Raihaanun hanya ada satu scene yang beradegan
dengan dialog.
Sang penulis naskah, Rayya Makarim mengaku sengaja membuatkan
film tersebut minim dialog agar bisa merepresentasikan bagaimana kisah kehidupan
seorang gadis yang trauma karena pernah mengalami kekerasan seksual di usia
mudanya.
"Semua yang kamu liat, semua gerakan, semua itu ada di
naskah," tegas Rayya saat ditemui di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat,
Minggu (5/5).
Rayya menilai banyak orang yang lupa kalau film adalah media
untuk menyampaikan pesan moral melalui visual, sehingga meski tanpa berdialog
sekalipun, pesan dari film itu tetap bisa tersampaikan.
"Jadi bukan kalau film gak ada dialognya itu terus jadi
script writer nya ngapain. Ya semua gerakan tangan, titik koma itu ada, dan
juga saya kira orang lupa bahwa film itu adalah medium visual," sambungnya.
Di samping itu, Raihaanun sendiri cukup pandai memainkan
perannya meski tanpa dialog. Ia bisa menyalurkan emosinya sebagai seorang gadis
yang pernah mengalami kekerasan seksual di film tersebut, meski diakuinya lebih
sulit beradegan tanpa dialog.
"Jadi apa yang saya representasikan lewat visual, dialog
bisa dikeluarkan, dan saya selalu di training saya adalah 'words make you
think, image make you feel', jadi dimana saya bisa membuang dialog untuk bisa
merepresentasikan dengan sebuah image itu lebih baik," tegas Rayya.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar