![]() |
Sumber: Google |
Tawuran antar remaja kerap terjadi di masyarakat yang kini
terjadi di Jalan Kramat II, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat dan menewaskan
seorang remaja berusia 17 tahun pada Minggu (5/5/2019) dini hari.
Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafe'i mengatakan, tawuran
ini sebelumnya sempat direncanakan kedua kelompok melalui akun sosial media.
"Sebelum tawuran, kedua kelompok ini janjian dulu lewat
media sosial, janjian di suatu tempat lalu tawuran," kata Syafe'i kepada
wartawan Senin (6/5/2019).
Menurut dia, tawuran yang terjadi antara RW 04 vs RW08.
Padahal, dua kelompok ini sudah saling mengenal karena rumahnya berdekatan.
Dari informasi yang didapatkan korban berinisial AS ini
mendapatkan luka bacok celurit di bagian perutnya.
"Awalnya hanya saling lempar, kemudian saat korban lari
untuk memghindar dia terjatuh dan kelompok lawan ternyata membawa sajam,"
tegas dia.
Mantan Kapolsek Tambora ini menambahkan, korban sempat
dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun,
nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi karena kehabisan darah dalam
perjalanan.
"Sampai saat ini sudah kami amankan kurang lebih 18
orang yang diduga terlibat tawuran. Dari 18 orang ini masih kami selidiki juga
siapa pelaku pembacokan," tutup dia.
Sumber: akurat.co
Komentar
Posting Komentar