![]() |
Google.com |
Dalam
berita hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut disebutkan bahhwa
kemasan galon guna ulang mengandung zat Bisphonel-A (BPA) yang diyakinkan
banyak orang berbahaya bagi kesehatan, bayi, balita dan juga ibu hamil.
Belum lama ini
warganet Twitter dirisaukan dengan adanya berita hoax yang mengatakan kemasan
galon isi ulang mengandung BPA yang membahayakan kesehatan bayi, balita, dan
ibu hamil.
Pengguna
akun bernama @misterespect juga menyebarkan berita hoax tersebut sudah di
blokir oleh pihak Twitter.
Pada akunnya
@misterespect mengatakan:
Gaiss… Tau
nggak Zat BPA yang terkandung di Galon Isi Ulang, ternyata berbahaya bagi Bayi,
Balita & Ibu Hamil! Sedihnya lagi, kita di Nina Bobokan selama ini dengan
dalih bahwa galon Polikarbonat itu aman dan turut menjaga lingkungan.BPA
sendiri adalah singkatan dari Bisphenol-A yang merupakan senyawa yang digunakan
dalam pembuatan plastik dengan tujuan untuk membuat jenis plastik tetap kuat,
tetap ringan, dan terlihat bening.
Mendengar
berita hoax BPA ini, Ema Setyawati selaku Direktur Pengawasan Pangan Risiko
Tinggi dan Teknologi Baru BPOM mengatakan "Selama memenuhi syarat SNI
tentu saja aman. Sesuai namanya air minum dalam kemasan, maka kemasannya pun
harus aman. Hasil uji kemasan pangan dari plastik PC, sampai saat ini kadar
BPA-nya masih memenuhi syarat ambang batas dan aman untuk digunakan,"
jelas Ema.
Tidak hanya
mengatakan hal tersebut Ibu Ema juga membantah kandungan BPA pada galon guna
ulang yang dapat membahayakan kesehatan manusia, karena BPA yang terkandung
pada galon guna ulang sudah memenuhi syarat ambang batas dan sudah aman.
Sumber: Kumparan.com
Komentar
Posting Komentar